TUGAS
STRATEGI PEMBELAJARAN EKONOMI LANJUTAN
Dosen Pengampu : Dr. Marwan, M.Si.

Kelompok 6
Nama Nim
Anna Muthavia 14179027
Elza Vebrian 14179006
Hermita 14179010
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Tugas Stategi
Pembelajaran
1.
Silahkan pilih salah satu KD yang ada di
K-13 SMA/SMK
KD
yang dipilih dalam tugas ini adalah :
Kompetensi
dasar : Mendeskripsikan sistem pembayaran dan alat pembayaran
2.
Pilihlah salah satu pembelajaran
Indikator
: Mengklasifikasikan jenis-jenis sistem pembayaran
3.
Berdasarkan KD dan Indikator tersebut, pilihlah salah satu
metode/teknik yang tedapat dalam pembelajaran kolaboratif.
Dari KD dan
Indikator. Maka untuk proses pembelajaran dikelas kami memilih Metode pembelajaran
kolaboratif Talking Chip (Keping Bicara)
4.
Selanjutnya jelasan alasan mengapa
metode/tekni tersebut dipilih?
Alasan
penggunaan metode tersebut yaitu dengan penggunaan Talking Chip siswa dituntut untuk berpartisipasi dalam sebuah
kelompok diskusi, menyerahkan sebuah tanda etiap kali mereka berbicara tentang
materi/permasalahan yang disampaikan guru, guru hanya menyampaikan inti materi
dan kompetensi yang ingin dicapai, kemudian guru memimpin diskusi, dan kemudian
menambahkan materi yang belum diungkapkan para siswa, dan kemudian siswa
bersama dengan guru menyimpulkan materi. Jadi, dengan metode Talking Chip (Keping Bicara), tujuannya
dalah menjamin partisipasi yang setara dengan mengatur seberapa banyak seiap
anggota kelompok diperbolehkan berbicara. Karena menekankan partisipasi yang
penuh dan seimbang dari semua peserta,teknik ini mendorong peserta yang pendiam
ikut berbicara dan yang suka berbicara berefleksi.
5.
Metode pembelajaran yang dipakai yaitu
diskusi.
Pendekatan
pembelajaran yang digunakan yaitu pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered
approach).
6.
Jelaskan langkah-langkah (sintaks) dalam
mengimplementasikan metode/teknik tersebut!
Talking
chips pertama kali dikembangkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1992. Dalam
kegiatan talking chips, masing-masing anggota kelompok mendapat
kesempatan untuk memberikan kontruksi mereka dan mendengarkan pandangan dan
pemikiran anggota yang lain. Keunggulan lain dari teknik ini adalah untuk
mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kerja kelompok.
Dalam pelaksanaan talking chips setiap anggota kelompok diberi
sejumlah kartu / “chips” (biasanya dua sampai tiga kartu). Setiap kali salah
seorang anggota kelompok menyampaikan pendapat dalam diskusi, ia harus
meletakan satu kartunya ditengah kelompok. Setiap anggota diperkenankan
menambah pendapatnya sampai semua kartu yang dimilikinya habis. Jika kartu yang
dimilikinya habis, ia tidak boleh berbicara lagi sampai semua anggota
kelomoknya juga menghabiskan semua kartu mereka.
Jika semua
kartu telah habis, sedangkan tugas belum selesai, kelompok boleh mengambil
kesempatan untuk membagi-bagi kartu lagi dan diskusi dapat diteruskan kembali
(Kagan, 2000 : 47). Secara sederhana, penggunaan kartu dapat diganti oleh
benda-benda kecil lainnya yang dapat menarik perhatian siswa, misalnya kancing,
kacang merah, biji kenari, potongan sedotan, batang-batang lidi, sendok es
krim, dan lain-lain. Karena benda-benda tersebut berbunyi gemerincing, maka
istilah untuk talking chips dapat disebut juga dengan “kancing gemerincing”
(Lie, 2002 : 63).
Langkah-langkah
(Sintaks) dari model pembelajaran kolaboratif Talking Chip (Keping Bicara) adalah sebagai berikut:
1. Guru
menyiapkan kotak kecil yang berisikan kancing-kancing(bisa juga benda-benda
kecil lainnya)
2. Peserta
didik dikelompokkan kedalam sebuah kelompok yang beranggota 3- 4 orang
3. Setiap
siswa dalam masing-masing kelompok mendapatkan dua atau tiga buah kancing
4. Para
siswa dalam kelompoknya membahas atau diskusi untuk menyelesaikan masalah yang
diberikan guru.
5. Setiap
siswa yang ingin bicara atau mengemukakan suatu ide, siswa tersebut terlebih
dahulu harus mengangkat kartunya, kemudian ka guru membertanya disimpan
ditengah meja pada kelompoknya.
6. Jika
kancing yang dimiliki seorang siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi
sampai semua rekannya juga menghabiskan kancing mereka.
7. Jika
semua kancing sudah habis, sedangkan tugas belum selesai,kelompok boleh
mengambil kesepakatan untuk membagi-bagi kancing lagi dan mengulangi
prosedurnya kembali
8. Setelah
diskusi dianggap selesai guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
yang didapatkan dari kegiatan diskusi yang dilakukan.
9. Kemudian
jika dirasa perlu guru memberi evaluasi singkat untuk mengetahui tingkat
serapan siswa dari materi pembelajaran yang telah didiskusikan.
10. penutup
7.
berdasarkan KD/Indikator dan pilihan
metode/teknik tersebut, maka kembangkanlah sebuah RPP dengan memperhatikan
pendekatan saintifik dalam kegiatan inti pembelajaran.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : X Sosial / II
Materi Pokok : Sistem pembayaran
Alokasiwaktu :
1 x 3 JP
![]() |
A. Kompetensi Inti
KI 1
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
|
KI 2
|
:
|
Menghayati, mengamalkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
|
KI 3
|
:
|
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
|
KI 4
|
:
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
sistem alat pembayaran dan alat pembayaran
Indikator
Mengklasifikasikan
jenis-jenis sistem pembayaran
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik
mampu mengklasifikasikan jenis-jenis sistem pembayaran
D. Materi Pembelajaran
Mengklasifikasikan
jenis-jenis sistem pembayaran
E. Metode dan Model Pembelajaran
1.
Metode
Pembelajaran : Pendekatan Saintific
2.
Straategi/model
pembelajaran :
Diskusi,kelompok,ceramah, Tanya jawab
3.
Metode
Pembelajaran : Talking chips
(kancing berbicara)
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1.
Media : kartu, video audiovisual jenis system
pembelajaran
2.
Alat
/ Bahan : Peta
Konsep, Proyektor, Laptop.
3.
Sumber
Belajar : Buku Ekonomi
Kurikulum 2013, media masa
cetak/elektronik
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Salah seorang siswa memimpin Do’a untuk
menciptakan suasana religious dalam belajar (KI-1)
2. Guru memperhatikan kehasiran siswa dalam
rangka membangun rasa peduli lingkungan antara siswa dengan guru dan siswa
dengan siswa lainnya (KI-2)
3. Meotivasi kesiapan belajar siswa dengan
menanyakan tentang masalah ekonomi dan cara emngatasinya dalam kehidupan
sehari-hari agar terciptanya kondisi yang kondusif (Komunikatif dan kreatif)
KI-2)
4. Menginformasikan tujuan pembelajaran untuk
(menumbuhkan rasa ingin tahu) soswa terhadap materi yang akan disampaikan
5. Guru menginformasikan metoda yang akan
digunakan dalam proses belajar mengajar (Tanggung Jawab)
6. Menanyaan materi yang telah disampaikan
minggu lalu.
|
|
.
|
Langkah-langkah pembelajaran dalam kegiatan inti yang terintegrasikan
dengan metode belajat talking chip (Keping Bicara)
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok, dengan beranggotakan 3-4 orang perkelompoknya.
2. Setiap siswa dalam
masing-masing kelompok mendapatkan dua atau tiga buah kancing
Mengamati
3. Guru memfasilitasi kerja siswa untuk materi pembelajaran
kelompok-kelompok belajar dengan memberikan tugas atau masalah yang harus dipecahkan oleh siswa
tersebut yang berkaitan dengan materi
4. Guru menayangkan gambar dan video mengenai transaksi pembayaran
5. Siswa menyimak beberapa gambar dan vedio yang ditampilkan guru yang
berkaitan dengan sistem pembayaran
Menanya
6. Siswa menyakan materi atau tugas yang tidak
dipahami kepada guru
Mengumpulkan Informasi
7. Siswa yang telah
dikelompokkan tadi mengumpulkan informasi berdasarkan materi dari
berbagai media (Buku, Internet, Artikel).
Mengasosiasi / Mengolah Informasi
8. Siswa yang telah dikelompokkan tadi akan
berdiskusi untuk menentukan atau mencari
jawaban atas tugas yng diberikan oleh guru
9. Para siswa dalam kelompokny membahas topic atau diskusi untuk masalah
yang diberikan guru
Mengkomunikasikan
10.
Salah satu kelompok mempersentasekan tugasnya kedapan kelas.
11.
Setiap siswa yang ingin
berbicara atau mengemukakan suatu ide, siswa tersebut terlebih dahulu harus
mengangkat kartunya, kemudia kartuny disimpan diengah meja dalam kelompok.
Siswa tidak bisa bicara lagi jika kartu yang dimilikinya sudah habis, sampai
semua kartu milik siswa lain pada kelompok juga habis.
|
|
Penutup
|
1.
Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang jenis-jenis sistem pembayaran.
2.
Guru menginformasikan materi
yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
3.
Guru memberikan pertanyaan lisan pada beberapa orang siswa sebagai
gambaran daya serap siswa
|
|
H. Penilaian
Teknik dan
Bentuk Instrumen
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
a.
Pengamatan Spiritual dan Sikap
|
-
Lembar pengamatan dan rubrik
|
b.
Tes Pengetahuan
|
-
Pilihan ganda dan uraian
|
c.
Tes Keterampilan
|
-
Membuat laporan
|
1. Instrumen
a. Rubrik
Pengamatan Spiritual
Kriteria
|
Skor
|
Indikator
|
Sangat Baik (SB)
|
4
|
Selalu
|
Baik (B)
|
3
|
Sering
|
Cukup (C)
|
2
|
Kadang-kadang
|
Kurang (K)
|
1
|
Tidak pernah
|
Keterangan:
i.
Indikator dikembangkan Sebagaimana sebagaimana dalam rubrik.
ii. Indikator
terdiri dari: (1) Menunjukan rasa syukur , (2) Berdoa diawal dan akhir
pelajaran, (3) Memberi salam (ketika guru masuk dan keluar kelas, membuka dan
menutup persentasi), (4) Beribadah ketika istirahat kedua (bagi muslim).
b. Rubrik
Pengamatan Sikap
Kriteria
|
Skor
|
Indikator
|
Sangat Baik (SB)
|
4
|
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
|
Baik (B)
|
3
|
Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
|
Cukup (C)
|
2
|
Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur
kata kepada guru dan teman
|
Kurang (K)
|
1
|
Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur
kata kepada guru dan teman
|
Keterangan:
iii. Indikator
dikembangkan sebagaimana pengembangan
indikator santun.
iv. Indikator
terdiri dari: (1) Santun , (2) Jujur, (3) Tanggung Jawab, (4) Disiplin, (5)
Peduli, (6) Responsif, (7) Proaktif.
c. Tes
Pengetahuan
Bentuk Soal
|
Jumlah Soal
|
Pilihan ganda
|
10 (sepuluh)
|
Esai
|
5 (lima)
|
d. Tes
Keterampilan
i.
Rumusan Soal
Membuat
laporan mengenai jenis sistem pembayaran
ii.
Kriteria, Skor, dan Indikator
Keterampilan
Kriteria
|
Skor
|
Indikator
|
Kerapihan
|
3
|
Rapih
|
2
|
Kurang Rapih
|
|
1
|
Tidak Rapih
|
|
Kelengkapan
|
3
|
Lengkap
|
2
|
Kurang Lengkap
|
|
1
|
Tidak Lengkap
|
|
Kesesuaian
|
3
|
Sesuai
|
2
|
Kurang Sesuai
|
|
1
|
Tidak Sesuai
|
2. Format
Penilaian
a. Format
Penilaian Spiritual
No
|
Nama
|
Skor
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Predikat
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
|
|
||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
i.
Skor
maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah kriteria.
Dari contoh di atas skor maksimal = 4
x 4 = 16
ii.
Nilai
sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100
iii.
Nilai
sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik =
80 – 100 C = Cukup =
60 - 69
B = Baik =
70 – 79 K = Kurang =
< 60
b. Format
Penilaian Sikap
No.
|
Nama
|
Skor
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Predikat
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
i.
Skor
maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah kriteria.
Dari contoh di atas skor maksimal = 7
x 4 = 28
ii.
Nilai
sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100
iii.
Nilai
sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik =
80 – 100 C = Cukup =
60 - 69
B = Baik =
70 – 79 K = Kurang =
< 60
c. Format
Penilaian Pengetahuan
Pensekoran:
a. pilihan ganda:
{nilai perolehan : skor maksimal (10)} x100
b.
esai:
{nilai perolehan : skor maksimal (5)} x 100
c.
nilai keseluruhan
(Nilai pilihan ganda + nilai esai) : 2
d. Format
Penilaian Keterampilan
No.
|
Nama
|
Skor
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||
Kerapihan
|
Kelengkapan
|
Kesesuaian
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
...
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
:
1. Skor
Maksimal = Jumlah Kriteria x Jumlah Indikator Per Kriteria
2. Nilai
Keterampilan = (Jumlah Skor Perolehan : Skor Maksimal) x 100
Mengetahui,
|
|
Padang, April 2015
|
Kepala Sekolah
……………………….
|
|
Guru Mata Pelajaran
……………………………….
|
Materi pembelajaran
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar